Jumat, 04 Desember 2009

"Maha Melihat"

seiring waktu berlalu
tangis tawa di nafasku
hitam putih di langkahku
jalan di takdirku

tiada satu tersembunyi
tiada satu yang terlupa
segala apa yang terjadi
engkaulah saksinya

Kau yang Maha Mendengar
Kau yang Maha Melihat
Kau yang Maha Pemaaf
pada-Mu hati bertobat

Kau yang Maha Pengasih
Kau yang Maha Penyayang
Kau yang Maha Pelindung
pada-Mu semua bergantung

yang di cinta kan pergi
yang di damba kan hilang
hidup kan terus berjalan
meski penuh dengan tangisan

andai bisa ku mengulang
waktu hilang dan terbuang
andai bisa ku kembali
hapus semua pedih

andai mungkun aku bisa
kembali mulus segalanya
tapi hidup takkan bisa
meski dengan air mata